Literasi Kesehatan Mental

IMS 19-10-2024

MATARAM - Universitas Islam Al Azhar Mataram, sukses menggelar talkshow. Talkshow dengan tema "Generasi Baby Boomer, X, Y, & Z: e-Literasi dan Sikap Pencarian Bantuan Kesehatan Mental" ini, menghadirkan narasumber berkompeten. Talkshow yang mendapat respon luar biasa dari para peserta ini, berlangsung di Universitas Islam Al Azhar Mataram, (19/10/2024) lalu.

Sebagai narasumber, dr. Danang Nur Adiwibawa, Sp.KJ, pakar kedokteran jiwa, dan Dr. Lilik Hidayati, M.Si., pakar literasi digital. Keduanya membagikan wawasan penting seputar kesehatan mental dan literasi digital.

Kegiatan itu digelar, membahas bagaimana generasi Baby Boomer hingga Gen Z, menggunakan internet dalam mencari dukungan kesehatan mental. Selain itu, kegiatan tersebut juga bertujuan, sebagai wadah edukasi bagi masyarakat Indonesia di era digital.

Dalam materinya, Dr. Danang berbicara tentang pentingnya kesadaran kesehatan mental, dan cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengelola stres. Terutama di tengah tantangan kehidupan modern. Sementara Dr. Lilik, menyoroti pentingnya literasi digital untuk membantu masyarakat, memilih informasi kesehatan mental yang akurat dan terpercaya di internet. Sementara itu, tim peneliti yang dipimpin Ayu Anulus, SST., M.K.M., bersama anggotanya dr. Yolly Dahlia, Sp.KJ, dan dua mahasiswa Komang Riski Sastrawan serta Radiah Ajeng Nursyifa, juga memaparkan hasil temuan mereka. Hasil penelitiannya mengungkap, perbedaan sikap dari masing-masing generasi Baby Boomer, X, Y, dan Z, dalam mencari bantuan kesehatan mental di dunia maya. Generasi muda cenderung lebih terbuka menggunakan internet, sebagai sumber informasi kesehatan mental. Sementara generasi yang lebih senior, masih memilih pendekatan konvensional, namun tetap penasaran dengan manfaat internet di bidang ini.

Peserta talkshow, yang hadir baik secara daring melalui Zoom dan YouTube, memberikan respons yang sangat positif. Banyak peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru, dan merasa lebih paham akan pentingnya literasi digital, terutama dalam hal kesehatan mental. Banyak juga yang merasa bahwa acara ini membantu mereka, memahami karakteristik masing-masing generasi dalam menghadapi isu kesehatan mental.

Dr Lilik Hidayati, M.Si, mengapresiasi talkshow ini berjalan dengan sangat sukses, memberikan manfaat besar bagi semua peserta. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran tentang kesehatan mental dan pentingnya e-literasi, semakin meningkat di kalangan masyarakat, terutama di tengah perkembangan teknologi yang pesat.

"Talkshow ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara kesehatan mental dan literasi digital, bisa menciptakan perubahan positif, bagaimana masyarakat memahami dan mengakses dukungan kesehatan mental di era digital,"ucapnya.

Sebagai apresiasi bagi peserta, panitia memberikan sertifikat keikutsertaan serta e-book gratis bagi 100 peserta pertama. Ini menjadi daya tarik tersendiri, sehingga banyak peserta yang antusias mendaftar lebih awal.